Berapakah Asupan Vitamin C yang Cukup?
Vitamin C atau asam askorbat memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membentuk kolagen, dan meningkatkan penyerapan zat besi. Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.
Manfaat vitamin C sangat beragam, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat pemulihan penyakit, menghasilkan kolagen, meredakan peradangan kulit, dan melindungi sel tubuh sebagai antioksidan. Untuk menjaga kesehatan, penting bagi setiap orang untuk mengonsumsi vitamin C secara teratur karena tubuh manusia tidak dapat menyimpan atau memproduksi vitamin C sendiri.
Sumber alami vitamin C dapat ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran seperti kiwi, stroberi, jeruk, dan brokoli. Jika perlu, suplemen vitamin C dengan dosis yang aman juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian.
Terkait dengan dosis yang tepat, seringkali kita bertanya-tanya apakah kita telah mengonsumsi dosis yang sesuai atau justru terlalu tinggi. Berapa dosis ideal vitamin C untuk orang dewasa? Jika terjadi kelebihan vitamin C, apakah berdampak buruk bagi kesehatan tubuh? Temukan jawabannya di bawah ini!
Kebutuhan Asupan Vitamin C Per Hari
Kebutuhan vitamin C setiap orang berbeda, tergantung pada kelompok usia. Misalnya, balita usia 1-3 tahun membutuhkan 40 mg, anak-anak usia 4-9 tahun membutuhkan 45 mg, anak usia 10-12 tahun membutuhkan 50 mg, remaja usia 13-15 tahun membutuhkan 65 mg (perempuan) dan 75 mg (laki-laki), serta dewasa hingga lansia membutuhkan 75 mg (wanita) dan 90 mg (pria).
Namun, kebutuhan vitamin C tidak hanya ditentukan oleh usia, tetapi juga jenis kelamin. Jumlah kebutuhan ini mungkin bisa dipenuhi melalui diet seimbang untuk balita dan anak-anak yang hanya membutuhkan ratusan miligram vitamin C. Namun, remaja dan dewasa memiliki kebutuhan yang lebih tinggi, mencapai ribuan miligram. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu memiliki suplemen vitamin C agar kebutuhan harian terpenuhi.
Asupan Vitamin C Tidak Sesuai Kebutuhan, Apa yang Terjadi?
Asupan yang cukup vitamin C tidak hanya penting untuk menjaga fungsi tubuh yang normal, tetapi juga mencegah berbagai gangguan kesehatan. Baik kekurangan maupun kelebihan asupan vitamin C dapat berdampak negatif. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi jika asupan vitamin C tidak sesuai dengan kebutuhan harian.
1. Kekurangan vitamin C
Ketika tubuh kekurangan vitamin C, jaringan-jaringan ini menjadi paling terdampak. Meskipun kekurangan vitamin C ringan mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas, jika tidak ditangani dengan baik, Anda dapat mengalami tanda-tanda seperti nyeri otot dan sendi, mudah memar, kelelahan, kulit kering, mimisan, kesulitan dalam penyembuhan luka, rambut rusak, rentan terhadap infeksi, pembengkakan dan perubahan warna pada gusi, pendarahan gusi, atau penurunan berat badan.
2. Kelebihan vitamin C
Kebutuhan vitamin C harian bagi orang dewasa adalah 90 miligram, dengan batas maksimum 2.000 miligram. Anda tidak perlu memaksakan diri untuk mengonsumsi 1.000 miligram vitamin C dalam sehari. Meskipun melebihi batas anjuran tidak berbahaya karena tubuh dapat mengeluarkan kelebihan vitamin C melalui urine, kelebihan vitamin C dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, heartburn, sakit perut, diare, sakit kepala, dan insomnia.
Waktu yang Tepat Memenuhi Asupan Vitamin C Lebih Banyak
Ada situasi tertentu di mana Anda memerlukan lebih banyak vitamin C dari biasanya. Meskipun demikian, penting untuk mematuhi anjuran jumlah yang tepat.
1. Mengalami Luka yang Tak Kunjung Membaik
Tubuh yang kekurangan vitamin C akan sulit membentuk kolagen, zat penting untuk meregenerasi sel kulit yang rusak. Ketika kolagen diproduksi dengan lambat, proses penyembuhan luka menjadi lebih lama dan meningkatkan risiko infeksi. Keadaan serupa juga terjadi pada kulit yang rentan memar.
2. Kulit kering
Kulit yang sehat mengandung banyak vitamin C yang melindungi kulit dari radikal bebas, polusi, dan sinar matahari. Kekurangan vitamin C membuat kulit lebih rentan terhadap polusi dan menjadi kering.
3. Gusi Sering Mengalami Pendarahan
Ketika tubuh kekurangan vitamin C, jaringan pada gusi bisa menjadi rentan, dan hal yang sama berlaku untuk pembuluh darah yang bisa pecah dan berdarah dengan mudah.
Penting bagi setiap orang untuk menyesuaikan segala hal dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya. Untuk itu, disarankan agar Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai kebutuhan gizi dan vitamin yang sesuai dengan tubuh Anda. Silahkan hubungi RS Budi Medika atau Hubungi kami disini: 082180000678 jika memerlukan bantuan medis atau konsultasi dokter.
Reference:
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/konsumsi-vitamin-c-berlebih-baik-atau-buruk
https://www.redoxon.co.id/lebih-sehat-setiap-hari/berapa-kebutuhan-vitamin-c-hari/
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/kebutuhan-vitamin-c-per-hari/
