Perut kembung timbul karena gas yang menumpuk di dalam lambung dan usus, sehingga kondisi perut terasa penuh, kencang, dan banyak gas. Keadaan ini dapat dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Walaupun terkadang dianggap remeh, gejala ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari juga loh.
Makanan penyebab perut kembung
Beberapa makanan dapat menjadi penyebab perut kembung. Selain itu, mengonsumsi makanan secara berlebihan atau terlalu cepat juga dapat menghasilkan gas yang mengakibatkan ketidaknyamanan pada perut.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk berhati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan perut kembung.
1. Minuman bersoda
Tidak lagi menjadi rahasia umum bahwa mengonsumsi minuman bersoda dalam jumlah besar dapat menyebabkan perut kembung. Minuman bersoda mengandung gas karbon dioksida yang dapat menghasilkan gas di dalam tubuh.
Setelah dikonsumsi, gas ini akan langsung masuk ke saluran pencernaan kita dan mengakibatkan perut menjadi kembung. Mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti obesitas dan diabetes. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih minuman yang lebih sehat daripada minuman bersoda guna menghindari risiko penyakit yang beragam.
2. Alkohol
Perut kembung adalah salah satu efek samping dari konsumsi alkohol, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Alkohol adalah senyawa peradangan yang cenderung menyebabkan pembengkakan pada tubuh, termasuk di perut.
Efek peradangan ini dapat menjadi lebih parah jika alkohol dikonsumsi bersamaan dengan minuman berkarbonasi. Tidak heran jika perut sering kembung setelah mengonsumsi minuman beralkohol.
Bahkan, pembengkakan tidak hanya terjadi di perut, tetapi juga di wajah yang menjadi kemerahan karena alkohol menyebabkan dehidrasi. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kulit dan organ vital berusaha mempertahankan air sebanyak mungkin, sehingga wajah menjadi bengkak.
3. Kacang-kacangan
Terutama kacang-kacangan kering dan kacang-kacangan tinggi serat. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, kacang-kacangan ini dapat menghasilkan gas berlebih. Anda masih bisa mengonsumsi kacang-kacangan tersebut, asalkan dalam porsi kecil dan tidak terlalu sering.
Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi serat (termasuk kacang-kacangan) sambil minum air putih secukupnya, karena serat dapat menyerap air.
4. Susu dan produk olahannya
Tidak semua orang dapat mencerna laktosa dengan baik. Kondisi ini disebut intoleransi laktosa, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat menghasilkan enzim laktase dengan baik. Akibatnya, laktosa tidak dapat dicerna dengan optimal dan menyebabkan gangguan pencernaan.
5. Apel
Meskipun kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, apel dapat menyebabkan perut kembung pada sebagian orang, terutama mereka yang memiliki gangguan saluran cerna. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dalam apel, serta fruktosa dan sorbitol (zat yang menyebabkan gas berlebih).
Jika Anda menyukai apel, Anda masih dapat mengonsumsinya, tetapi sebaiknya setelah makan atau dalam bentuk yang sudah diolah untuk mengurangi risiko kembung perut.
6. Mengunyah permen karet
Permen karet bukanlah makanan yang menghasilkan gas, namun mengunyah permen karet dapat menyebabkan peningkatan produksi gas karena udara yang ditelan selama mengunyah. Di samping itu, permen karet juga mengandung pemanis buatan seperti sorbitol, manitol, dan xylitol yang sulit dicerna oleh tubuh kita.
7. Makanan berlemak
Makanan tinggi lemak, seperti gorengan dan daging berlemak, dapat melambatkan proses pencernaan sehingga makanan tersebut tinggal lama di saluran pencernaan. Akibatnya, produksi gas dalam pencernaan meningkat, yang berisiko menyebabkan perut kembung dan sering kentut.
Itulah tujuh jenis makanan yang dapat menyebabkan perut terasa kembung. Jika kamu mengalami masalah ini dan belum merasakan perbaikan, segera hubungi rumah sakit RS Budi Medika atau Hubungi kami disini: 082180000678 jika memerlukan bantuan medis atau konsultasi dokter. Hal ini agar kamu dapat mengetahui penyebabnya dan menerima perawatan yang sesuai.
Reference:
https://hellosehat.com/pencernaan/perut-kembung-begah/makanan-penyebab-perut-kembung/
https://www.halodoc.com/artikel/5-makanan-penyebab-perut-kembung
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/makanan-yang-mengandung-gas