Pentingnya Organ Ginjal Organ

Berita Kesehatan

Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak di rongga retroperitoneal bagian atas. Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke medial. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati. Ginjal kanan berukuran lebih kecil daripada ginjal kiri. Berat dan besar ginjal bervariasi pada setiap orang tergantung dari jenis kelamin, umur, serta ada tidaknya ginjal pada sisi lain. Pada lelaki dewasa rata-rata ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11,5 cm, lebar sekitar 6 cm, dan ketebalan sekitar 3,5 cm dengan berat sekitar 120 – 170 gram atau kurang lebih 0,4% dari berat badan. Pada wanita dewasa berat ginjal sekitar 115 – 155 gram.

Fungsi ginjal pada tubuh

Fungsi ginjal yang diketahui sebagian besar masyarakat adalah menyaring racun-racun yang masuk ke tubuh dan membuangnya bersama urine. Namun, ginjal memiliki beberapa fungsi penting lainnya, yaitu:

• Memproduksi hormon yang berperan untuk mengatur tekanan darah
• Membuang sisa metabolisme dari tubuh
• Mengontrol keseimbangan cairan tubuh
• Mengontrol metabolisme kalsium dan memproduksi bentuk aktif vitamin D untuk kesehatan tulang
• Mengontrol produksi sel darah merah
• Hindari mengonsumsi obat-obatan yang tidak sesuai dengan anjuran dokter

Cara menjaga kesehatan ginjal

Menjaga kesehatan ginjal sangat penting agar ginjal kita bisa berfungsi dengan baik. Beberapa cara menjaga kesehatan ginjal yang bisa kita lakukan adalah:

• Minum air yang cukup
• Hindari merokok
• Hindari konsumsi alkohol yang berlebihan
• Olahraga rutin untuk menjaga berat badan tetap ideal
• Menjaga pola makan:
  • Hindari makanan yang tinggi garam
  • Hindari konsumsi protein yang berlebihan (contoh: terlalu banyak makan daging, telur, keju, kacang-kacangan)
  • Hindari konsumsi makanan yang terlalu manis
  • Hindari konsumsi makanan yang mengandung fosfor yang berlebihan (contoh: terlalu banyak konsumsi ikan laut, jeroan, keju)

Selain Langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, deteksi dini dengan cara memeriksa fungsi ginjal juga perlu dilakukan secara rutin. Pemeriksaan fungsi ginjal dapat dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan:

• Ureum, kreatinin, GFR (Glomerulo filtration rate)
• Urinalisis
• Beberapa pemeriksaan tambahan:
  • Kadar albumin dalam darah
  • Kadar elektrolit dalam urine dan darah
  • Creatinine clearance
  • Biopsi ginjal
  • Sistoskopi dan uretroskopi

Beberapa kondisi yang mengharuskan anda untuk melakukan pemeriksaan fungsi ginjal, yaitu:

• Nyeri pada saat buang air kecil
• Mengalami kesulitan pada saat awal buang air kecil
• Ada darah dalam urin
• Meningkatnya frekuensi buang air kecil atau berkurangnya produksi urin
• Urin tampak berbusa
• Pembengkakan pada tangan dan kaki akibat penumpukan cairan (edema)
• Tekanan darah tinggi
• Gangguan irama jantung
• Sesak napas
• Penurunan kesadaran
• Memiliki penyakit komorbid seperti: diabetes melitus, hipertensi, jantung, lupus
• Memiliki riwayat keluarga dengan riwayat penyakit ginjal

Silahkan lakukan pemeriksaan ginjla anda dengan dokter spesialis di Rumah Sakit Budi Medika. Anda bisa melihat jadwal selengkapnya di sini!

REFERENSI

Purnomo,Basuki (2007). Dasar-dasar urologi. Sagung seto

Jewell, T. Healthline (2018). Kidney Overview

NHS Choices UK (2017). Live Well. Keeping Your Kidneys Healthy

National Institutes of Health (2016). National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Eating Right for Chronic Kidney Disease

Berkheiser, K. Healthline (2018). 17 Foods to Avoid If You Have Bad Kidneys