Cari Dokter
Cara Menghitung Usia Kehamilan

Cara Menghitung Usia Kehamilan

Biasanya, ketika anda mendapati hasil pemeriksaan test pack dan muncul tanda garis dua yang menunjukkan bahwa anda positif hamil. Tentu setelah mengetahui hasil tersebut, Anda akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG ke dokter kandungan atau bisa juga pada bidan. Tujuan pemeriksaan itu untuk mengetahui usia kehamilan dan kondisi janin yang ada pada rahim. 

Terlepas dari hal itu, banyak wanita yang kemungkinan belum mengetahui cara untuk menghitung usia kehamilan. Meski hal ini susah untuk dipastikan secara tepat, akan tetapi usia kehamilan masih bisa diprediksi dengan menggunakan beberapa cara berikut ini. Pada umumnya, untuk menghitung usia kehamilan, cara yang sering dipakai ialah berdasarkan pada tanggal menstruasi terakhir kalinya. Dan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dianggap sebagai hari awal dari usia kehamilan.

Lantas, bagaimana cara menghitung usia kehamilan? Dan mengapa penting untuk mengetahuinya? Simak penjelasan dibawah ini.

Usia kehamilan

Beragam Cara Menghitung Usia Kehamilan

Dengan mengetahui usia kehamilan, anda dapat memprediksi waktu kelahiran bayi. Saat Hari Perkiraan Lahir (HPL) telah diketahui, waktu kelahiran bayi diprediksi pada tanggal dua minggu sebelum atau bahkan dua minggu sesudah HPL diketahui.

Ada beberapa cara untuk ketahui umur kehamilan, baik secara manual atau dengan bantuan alat medis yang modern. Berikut beberapa alternatif yang dapat Anda pakai saat ingin mengetahui sebuah usia kehamilan.

  • Menggunakan Sistem Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

Salah satu cara yang sering dipakai untuk menghitung usia kehamilan adalah dengan menentukan tanggal menstruasi terakhir. Cara ini disebut juga dengan rumus Naegele. Cara ini dipandang sebagai cara terbaik bagi beberapa wanita yang mempunyai siklus haid teratur, yaitu selama 28 hari. 

Adapun contoh penerapan rumus ini adalah sebagai berikut.

Hari Perkiraan Lahir (HPL) = Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) + 1 tahun + 7 hari – 3 bulan

Anggap saja jika HPHT tanggal 22 Juli 2018. 

Jadi, 22 Juli 2018 + 1 tahun = 22 Juli 2019 + 7 hari = 29 Juli 2019 – 3 bulan = 29 April 2019

Berangkat dari hasil rumus diatas, Hari Perkiraan Lahir (HPL) ialah tanggal 29 April 2019. Meski tergolong simpel dan mudah di aplikasikan, tetap saja cara ini memiliki kelemahan sehingga tidak bisa diterapkan pada wanita yang lupa HPHT-nya atau pada wanita yang mempunyai siklus haid yang tidak teratur. 

  • Menggunakan Rumus 4 ⅓

Selain menggunakan rumus diatas, ada juga rumus yang dapat Anda pakai untuk menghitung usia kehamilan, yaitu dengan menggunakan rumus 4 ⅓. Berikut contoh penerapan dari rumus tersebut. 

Umur Kehamilan = {(Tanggal saat ini – HPHT) x (4 ⅓)} 

Contoh perhitungannya ialah seperti berikut: 

  • Anggap saja saat ini tanggal 21 Desember 2022 (21-12-2022) 
  • Sedangkan HPHT pada tanggal 7 November 2022 (7-11-2022) 

Berarti umur kehamilan = {(21 – 7), (12-11) x (4 ⅓) 

Sebagai catatan, hari dikurangkan dengan hari dan bulan dikurangkan dengan bulan. 

Jadi, umur kehamilan = {(14) (1) x (4 ⅓) 

Perkalian hanya berlaku di bulan saja, hari tak perlu dikalikan dengan 4 ⅓ 

Umur kehamilan = 14 hari + 4 minggu 

= 14 hari sama dengan 2 minggu. Berarti, 2 minggu + 4 minggu = 6 minggu. Jadi umur kehamilan sesuai dengan rumus diatas ialah 6 minggu. 

Dengan menggunakan rumus 4 ⅓ memang sedikit rumit bila dibandingkan dengan rumus HPHT atau rumus Naegele. Walau begitu, cara ini bisa juga dipakai sebagai dasar supaya memperoleh HPL. 

  • Menggunakan Kalkulator Kehamilan 

Di zaman perubahan teknologi saat ini, bukan hanya handphone saja yang diberi aplikasi canggih. Tetapi, sekarang ini telah ada pula aplikasi untuk menghitung usia kehamilan berbentuk kalkulator online yang dapat mempermudah penghitungan umur kehamilan. 

Langkah ini sebetulnya memakai sistem sama dengan penghitungan manual, jadi Anda perlu data Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan siklus haid. Untuk cara kerjanya, Anda tinggal masukkan tanggal dan bulan HPHT dan siklus menstruasi. Karena itu, secara otomatis kalkulator akan memberi hasil penghitungan secara instan.

  • Berdasarkan USG 

Pada kondisi dimana langkah di atas dipandang tidak memberi hasil yang tepat, misalkan bila haid tidak teratur, Anda bisa berkunjung dokter untuk tentukan usia kandungan. Dokter kandungan akan lakukan pengecekan fisik dan USG transvaginal untuk tentukan usia kehamilan lebih tepat. 

Hasil USG dalam mengalkulasi usia kehamilan semakin lebih tepat bila dilaksanakan di masa awal mula kehamilan. Maka dari itu, pengecekan USG yang sudah dilakukan di trimester akhir kehamilan tidak diperuntukkan untuk tentukan usia janin, tetapi untuk mengawasi apa janin tumbuh secara baik. Hitung umur kehamilan penting untuk memprediksi waktu kelahiran bayi.

Langkah yang umum dipakai ialah penghitungan HPHT dan pengecekan USG. Tetapi, hasil ke-2 nya bisa saja berbeda, karena masing-masing cara mempunyai keadaan yang lain untuk memperoleh hasil tepat. 

Akan tetapi, anda tak perlu terlalu mengkhawatirkan hal ini. Sebab, dokter kandungan akan terus mengawasi perkembangan kehamilan Anda dan memberitahu kapan si Kecil akan lahir. Itulah penyebabnya, anda harus rutin memeriksakan kondisi kehamilan anda dengan teratur ke dokter kandungan.

Itulah beberapa tulisan mengenai Cara Menghitung Usia Kehamilan. Jika anda mengalami gejala diatas silahkan konsultasikan ke dokter/ rumah sakit terdekat. Silahkan hubungi rumah sakit RS Budi Medika atau Hubungi kami disini: 082180000678 jika memerlukan bantuan medis atau konsultasi dokter.

reference:

https://www.orami.co.id/magazine/usia-kehamilan

https://www.alodokter.com/menentukan-usia-janin-dengan-teknik-menghitung-usia-kehamilan

https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/cara-menghitung-usia-kehamilan/

Hubungi Kami

Whatsapp: 082180000678
Alamat: Jalan Yos Sudarso No 85, Bumi Waras, Bandar Lampung, Lampung
Layanan Gawat Darurat/IGD: 0721 – 6015000

 

Waktu Pelayanan

Senin – 24 Jam
Selasa – 24 Jam
Rabu – 24 Jam
Kamis – 24 Jam
Jumat – 24 Jam
Sabtu – 24 Jam
Minggu – 24 Jam

Lokasi RS. Budi Medika