Sensasi keringat dingin bisa menjadi tanda-tanda stres yang muncul secara tiba-tiba dan berdampak besar pada tubuh, yang bisa terjadi akibat berbagai faktor baik fisik maupun psikologis, atau bahkan keduanya secara bersamaan. Untuk lebih memahami penyebab serta mencari cara mengatasi gejala ini, ayo simak ulasan berikut ini.
Apa Itu Keringat Dingin?
Kelenjar keringat memiliki peran penting dalam mengatur suhu tubuh kita. Ada dua jenis kelenjar keringat di dalam tubuh kita, yaitu kelenjar keringat ekrin dan kelenjar keringat apokrin. Kelenjar keringat ekrin bertanggung jawab dalam memproduksi keringat untuk membantu mendinginkan tubuh kita. Sementara itu, kelenjar keringat apokrin biasanya aktif karena adanya stres dan perubahan hormon, menghasilkan keringat yang lebih dingin.
Kondisi ini disebut hiperhidrosis sekunder, yang dapat terjadi tanpa adanya peningkatan suhu tubuh. Biasanya, hiperhidrosis sekunder terjadi pada area seperti ketiak, telapak tangan, dan telapak kaki, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kecemasan bagi sebagian orang.
Namun, penting untuk diingat bahwa terdapat perbedaan antara hiperhidrosis sekunder dengan keringat yang dihasilkan oleh aktivitas fisik atau kondisi cuaca panas. Hiperhidrosis sekunder dapat terjadi akibat syok, infeksi bakteri, mual, sakit kepala, atau gangguan mental seperti panic attack.
Penyebab Keringat Dingin
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan timbulnya keringat dingin. Beberapa di antaranya yaitu:
1. Serangan Panik
Salah satu penyebab paling umum dari keringat dingin adalah serangan panik atau panic attack. Ketika seseorang mengalami kecemasan dan panik, tubuh akan merespons dengan mengeluarkan keringat dingin sebagai bentuk perlindungan terhadap ancaman yang dirasakan.
2. Syok
Keringat dingin juga dapat muncul saat seseorang mengalami syok, baik karena cedera maupun sebagai komplikasi dari suatu penyakit. Syok terjadi ketika aliran darah yang membawa oksigen ke organ vital dalam tubuh, seperti otak dan jantung, terganggu. Jika tidak segera mendapatkan penanganan medis yang tepat, syok bisa berakibat fatal bahkan mengancam nyawa.
3. Serangan Jantung
Jika keringat dingin disertai dengan sesak napas, nyeri dada, pusing, dan penurunan kesadaran, itu bisa menjadi tanda serangan jantung. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi ambulans agar bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat.
4. Hipoglikemia
Penyebab lain dari keringat dingin adalah hipoglikemia. Kondisi ini sering terjadi sebagai komplikasi penyakit diabetes, di mana kadar gula darah dalam tubuh menjadi rendah. Hipoglikemia juga dapat menimbulkan gejala lain seperti kesemutan, kelemahan, detak jantung yang cepat, gemetar, dan kulit yang pucat.
5. Infeksi Bakteri
Keringat dingin juga bisa menjadi respons dari sistem kekebalan tubuh ketika terjadi infeksi bakteri atau virus tertentu. Infeksi bakteri biasanya disertai dengan gejala lain seperti nyeri otot, demam, dan kelemahan.
Cara Mengatasinya
Untuk mengatasi keringat dingin yang disebabkan oleh kondisi ringan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Pertama, perhatikan apa yang menyebabkan keringat dingin tersebut. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Perhatikan Pola Makan yang Sehat
Untuk menghindari produksi keringat berlebih akibat penurunan kadar gula darah, disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat yang mengandung gizi seimbang. Hindarilah makanan yang dapat memicu produksi keringat, seperti kafein. Pastikan juga Anda memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum minimal 2 liter air putih setiap hari.
2. Lakukan Olahraga Secara Teratur
Melakukan olahraga secara rutin dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang bisa menjadi pemicu keringat dingin. Pilihlah jenis olahraga tertentu yang dapat memberikan efek relaksasi dan ketenangan pada tubuh, seperti yoga, senam irama, atau jalan santai. Disarankan untuk melakukannya minimal 3 hingga 4 kali dalam seminggu.
Itulah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi keringat dingin yang disebabkan oleh kondisi ringan. Penting untuk dicatat bahwa jika Anda mengalami kondisi ini beserta gejala lain yang telah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya Silahkan hubungi rumah sakit RS Budi Medika atau Hubungi kami disini: 082180000678 jika memerlukan bantuan medis atau konsultasi dokter.
Reference:
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-keringat-dingin