Mengenal Risiko Penyakit Diabetes dan Cara Mencegahnya
Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh akibat kurangnya produksi insulin atau ketidakmampuan tubuh dalam menggunakannya secara efektif.
Insulin sendiri berfungsi sebagai hormon pengatur gula darah. Di Indonesia, terdapat sekitar 9,1 juta penduduk yang diperkirakan menderita diabetes, dengan kelompok usia 55-74 tahun merupakan yang paling rentan.
Namun, penyakit ini juga dapat menyerang orang muda pada usia 20-40 tahun. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab dan gejala diabetes agar dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat serta menjaga gaya hidup sehat guna mengurangi risiko terkena penyakit ini.
Orang yang Beresiko Terkena Penyakit Diabetes
Berikut beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang rentan terkena penyakit diabetes.
1. Obesitas
Orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas rentan terkena penyakit diabetes. Ini terjadi karena adanya jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh yang menghambat efektivitas insulin, yang dikenal sebagai resistensi insulin. Selain itu, obesitas juga meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom metabolik, yang merupakan kondisi yang dapat memicu terjadinya diabetes. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat sangat penting dalam mencegah risiko terkena diabetes dan masalah kesehatan lainnya.
2. Tidak menjaga pola makan
Diabetes dapat menimpa siapa saja, tak terkecuali anak-anak, dewasa muda, dan lansia. Risiko terkena penyakit ini dapat diperbesar oleh kebiasaan makan yang kurang sehat. Konsumsi makanan dan minuman manis serta minuman bersoda menjadi salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan risiko diabetes. Di sisi lain, jarangnya mengonsumsi serat yang terdapat pada buah dan sayuran juga dapat berkontribusi pada peningkatan risiko diabetes.
3. Malas olahraga
Jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko diabetes pada kelompok usia muda karena tubuh kurang efektif menggunakan glukosa sebagai energi. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan gula darah yang susah terkontrol. Oleh karena itu, penting untuk rutin bergerak dan berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko diabetes.
4. Faktor genetik atau keturunan
Faktor genetik atau keturunan meningkatkan risiko diabetes, terutama jika ada anggota keluarga seperti orang tua atau saudara kandung yang juga terkena penyakit ini. Ini dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes pada usia muda.
Cara Mencegah Penyakit Diabetes
Untuk mencegah atau mengurangi risiko diabetes, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh anda, diantaranya:
1. Memeriksa kadar gula darah secara rutin
Untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh, Anda dapat melakukan pemeriksaan setelah berpuasa selama 8-10 jam sebelum makan atau 1-2 jam setelah makan menggunakan alat pemeriksa gula darah atau mengunjungi laboratorium. Pastikan untuk mencatat hasilnya agar dapat memantau kondisi kesehatan Anda.
Melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin sangat penting untuk memantau kondisi kesehatan Anda dan mendeteksi gejala diabetes sejak dini. Untuk mencegah resiko terkena diabetes, sebaiknya anda perlu melakukan tes sekali dalam setahun. Namun, bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes atau risiko tinggi terkena, disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara lebih sering.
2. Menjaga asupan dan pola makan
Cara mencegah diabetes adalah dengan menerapkan pola makan sehat. Pilih makanan yang mengandung tinggi nutrisi seperti protein, serat, dan juga vitamin. Perhatikan porsi makanan untuk mengurangi asupan kalori pada tubuh dan jangan abaikan jadwal makan. Pola makan yang sehat didukung dengan makan secara teratur dengan porsi secukupnya untuk mencegah risiko diabetes yang semakin tinggi akibat kenaikan berat badan.
3. Berolahraga secara teratur
Berolahraga secara teratur bisa membantu mencegah diabetes dengan cara meningkatkan produksi insulin dan sensitivitas sel-sel tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat membantu proses pembakaran kalori dan berfungsi untuk menyimpan kelebihan glukosa sebagai cadangan energi. Lakukan olahraga selama 150 menit per minggu, terbagi menjadi 5 sesi dengan durasi 30 menit per sesi. Dengan demikian, Anda dapat mengontrol kadar gula darah dan terhindar dari diabetes.
4. Tidak merokok
Apabila seseorang aktif merokok, artinya ia berisiko terkena diabetes lebih tinggi daripada yang tidak merokok. Risiko tersebut dapat meningkat sebesar 61% apabila konsumsi rokok mencapai lebih dari 20 batang per hari.
Jika Anda masih merokok, menghentikan kebiasaan tersebut bisa menjadi cara terbaik untuk mencegah diabetes. Tidak hanya itu, studi juga menunjukkan bahwa pengguna rokok elektrik berisiko mengalami peningkatan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan kondisi pra-diabetes.
Apabila Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko diabetes, ada beberapa langkah pencegahan diabetes yang dapat dilakukan. Selain itu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Silahkan hubungi rumah sakit RS Budi Medika atau Hubungi kami disini: 082180000678 jika memerlukan bantuan medis atau konsultasi dokter.
Reference:
https://www.alodokter.com/ketahui-faktor-risiko-diabetes-dan-cara-mengendalikannya
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-mencegah-diabetes
