Mengenal Tanda-Tanda Awal Kehamilan
Pertanda kehamilan di minggu awal kerap kali tidak berasa berarti, hingga banyak calon ibu yang tidak mengetahuinya. Walau sebenarnya, peristiwa kedatangan dan perkembangan bayi dalam kandungan bisa jadi jadi hal yang paling dinanti-nantikan. Nah, supaya ibu tidak melupakan moment hadirnya Sang buah hati dalam perut, kenali pertanda kehamilan minggu awal.
Kemungkinan ini kedengarannya aneh untuk calon ibu, tapi pada minggu awal sebetulnya kehamilan belum betul-betul terjadi. Karena, kehamilan dihitung sepanjang 40 minggu semenjak hari awal haid paling akhir (HPHT). Kehamilan baru terjadi cuma saat badan melepas sel telur dari ovarium yang umumnya terjadi di antara akhir pekan kedua atau awalnya minggu ketiga.
Pelepasan sel telur ini disebutkan periode subur atau ovulasi yang memiliki arti kamu subur dan siap untuk hamil. Supaya bisa terjadi kehamilan, sel telur yang telah dilepaskan harus berjumpa sperma pada tuba fallopi.
Baca juga Berikut Makanan Yang Dianjurkan Untuk Ibu Hamil
Tanda Awal Kehamilan yang Perlu Anda Ketahui
Selain mengalami telat haid, tanda-tanda minggu awal kehamilan sebetulnya seperti tanda-tanda minggu awal transisi menstruasi. Berikut ialah pertanda kehamilan di minggu awal:
- Perubahan pada payudara
Peralihan hormon di awal kehamilan dapat membuat payudara berasa lebih padat, peka, dan kuat. Puting akan kelihatan lebih mencolok dan warna lebih gelap, dengan pembuluh darah lebih terlihat di atas kulit payudara. - Seringkali buang air kecil
Kerap buang air kecil, khususnya saat malam hari, dapat menjadi beberapa ciri kehamilan. Di awal kehamilan, ini biasanya disebabkan karena peralihan hormon dan pertambahan jumlah cairan badan saat hamil. - Bisa lebih cepat lelah
Rasa capek yang ada saat hamil biasanya disebabkan karena bertambahnya kandungan hormon progesteron. Tidak itu saja, peralihan metabolisme badan di awal kehamilan dapat mengakibatkan badan ibu hamil cepat capek. - Muntah dan mual
Muntah dan mual biasanya akan berasa pada umur kehamilan 6 minggu, tapi juga bisa ada lebih cepat. Keadaan ini umumnya akan lenyap sesudah masuk umur kehamilan 16-18 minggu. - Peka pada bau
Berlangsungnya peralihan hormon saat hamil dapat membuat indra penciuman jadi lebih peka. Ini dapat membuat ibu hamil jadi lebih gampang berasa mual saat menghirup aroma tertentu, misalkan minyak wangi atau makanan bau tajam seperti ikan. - Hilangnya selera makan
Rasa mual dan peka pada berbau yang sering dirasakan di awal kehamilan dapat berpengaruh pada lenyapnya selera makan. Bila Anda merasakannya, coba untuk selalu konsumsi cemilan sehat, seperti buah potong dan yoghurt. - Konstipasi
Salah satunya pertanda kehamilan yang tidak banyak disadari ialah pencernaan yang melamban. Ini membuat ibu hamil lebih rawan alami konstipasi atau sembelit karena peralihan hormon saat hamil yang mempengaruhi performa mekanisme pencernaan. - Perut kembung
Selainnya konstipasi, peralihan hormon pada awal periode kehamilan bisa juga mengakibatkan perut kembung. Saat merasakannya, Anda akan berasa perut jadi membesar dan lebih kuat dan membuat Anda jadi kerap sendawa atau buang gas. - Situasi hati yang gampang berbeda
Faktor hormonal bisa juga membuat Anda berasa lebih emosional. Situasi hati yang cepat berbeda tanpa argumen yang terang dapat menjadi satu diantara peluang pertanda kehamilan. - Pusing
Pusing sering dirasa pada awal umur kehamilan karena turunnya tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah. Ini bisa ditangani dengan cukup istirahat. Tetapi, tanyakan ke dokter bila pusing yang Anda rasakan berjalan lama dan tidak lebih baik sesudah istirahat. - Keluar bintik darah dari vagina
Kadang kehamilan dengan diawali timbulnya bintik darah yang keluar vagina. Bintik darah atau bercak dari vagina menjadi pertanda melekatnya sel telur yang telah dibuahi pada dinding kandungan. - Kram perut
Kram perut dapat menjadi pertanda kehamilan. Keadaan itu bisa muncul karena dampak prostaglandin yang dibuat dengan alami oleh kandungan. Ini memacu kenaikan saluran darah ke kandungan dan penebalan dinding kandungan, hingga membuat tempat perut berasa sakit. - Sakit pinggang
Pertanda awalnya kehamilan yang lain ialah sakit pinggang. Umumnya, sakit pinggang saat awalnya kehamilan dipacu oleh prostaglandin. Dampak ini menyebabkan kemelut pada persendian di tempat pinggang dan punggung sisi bawah. - Rambut Rontok
Walau cukup jarang ada, beberapa wanita bisa juga alami rambut rontok pada awal periode kehamilannya. Ini muncul karena peralihan kandungan hormon progesteron pada tubuh, hingga membuat rambut jadi lebih kering dan gampang patah saat hamil. - Gunakan Alat Tes Kehamilan
Jika rasakan pertanda hamil, sebaiknya selekasnya check secara mandiri dengan memakai testpack. Alat ini dapat pastikan kehamilan lebih cepat dan cukup tepat, yakni sekitaran 97-99 %, tidak cukup dengan mengetahui pertanda yang anda alami. Anda bisa juga menanti minimal satu sampai dua minggu sesudah telat haid untuk pastikan positif hamil atau mungkin tidak.
Bukan hanya mempercayakan testpack positif atau memperhatikan pertanda hamil, Anda pun perlu kontrol ke dokter untuk pastikan apa kehamilan dalam kandungan atau mungkin tidak. Bila positif hamil, buat agenda untuk check kandungan dengan teratur dan konsultasikan beberapa ciri hamil yang telah anda alami.
Itulah beberapa point mengenai Cara Mengenal Tanda-Tanda Awal Kehamilan. Jika anda mengalami gejala diatas silahkan konsultasikan ke dokter/ rumah sakit terdekat. Silahkan hubungi rumah sakit RS Budi Medika atau Hubungi kami disini: 082180000678 jika memerlukan bantuan medis atau konsultasi dokter.
Baca juga Perbedaan USG 2D, 3D, 4D yang perlu kamu ketahui
Reference:
https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/tanda-tanda-kehamilan
https://www.halodoc.com/artikel/ini-tanda-tanda-kehamilan-di-minggu-pertama
https://www.alodokter.com/apakah-saya-hamil
https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/tanda-tanda-hamil/
