
Dehidrasi saat berpuasa di bulan Ramadhan sangat umum terjadi. Sebabnya adalah karena puasa memerlukan waktu yang cukup lama, di mana seseorang tidak boleh makan atau minum mulai dari waktu sahur hingga waktu berbuka.
Semakin lama waktu puasa berlangsung, semakin besar pula resiko kekurangan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kondisi tubuh selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Dehidrasi merupakan kondisi di mana tubuh kehilangan cairan secara berlebihan, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Kondisi ini dapat terjadi kapan saja, termasuk saat berpuasa karena perubahan pola makan. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk mengetahui cara mencegah dehidrasi saat berpuasa agar kesehatan tubuh tidak terganggu.
Untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa, yang perlu dilakukan adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan menghindari aktivitas fisik berat yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah dehidrasi saat berpuasa dengan baik agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan sehat.

Cara Mencegah Dehidrasi Saat Berpuasa
Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh sangatlah penting untuk menjaga fungsi tubuh agar berjalan normal. Sebenarnya, tubuh manusia terdiri dari sekitar 70% cairan. Oleh karena itu, saat berpuasa, kamu harus tetap memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Agar tidak mengalami dehidrasi selama bulan Ramadhan, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:
1. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Agar terhindar dari dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan konsumsi buah dan sayur pada saat berbuka hingga sahur. Hal ini karena, di dalam buah dan sayur mengandung banyak air yang dapat menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh selama puasa.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menambah asupan sayur dan buah yang kaya akan air untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Beberapa buah dan sayur yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa adalah stroberi, semangka, melon, jeruk, timun, tomat, anggur, apel, brokoli, selada, dan bayam. Selain itu, makanan lain seperti yoghurt dan air kelapa muda juga dapat membantu menghindari dehidrasi selama bulan puasa. Jadi, pastikan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur selama bulan puasa untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan saat beribadah.
2. Mencukupi Kebutuhan Cairan Harian
Setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, aktivitas, dan jenis makanan yang dikonsumsi. Meski demikian, dewasa umumnya membutuhkan minimal 2 liter air setiap hari, yang setara dengan 8 gelas air.
Bagi mereka yang menjalankan puasa, kebutuhan cairan tetap perlu dipenuhi dengan menerapkan rumus 2-4-2. Aturan ini berarti mengkonsumsi 2 gelas air saat sahur, 4 gelas air saat berbuka puasa, dan 2 gelas air menjelang tidur atau sahur.
Perlu diingat bahwa konsumsi air dalam jumlah banyak secara sekaligus bisa menyebabkan perut kembung dan ketidakseimbangan kadar elektrolit dalam tubuh. Oleh karena itu, hindari mengkonsumsi air putih dalam jumlah banyak secara bersamaan.
3. Hindari Mengkonsumsi Kafein Berlebihan
Selain memperbanyak konsumsi air putih, kamu juga perlu membatasi asupan makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, atau coklat pada saat berbuka atau sahur. Konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan sering buang air kecil yang berisiko memicu dehidrasi.
Efek diuretik kafein yang tidak seimbang dengan asupan cairan yang cukup selama puasa dapat memperparah kondisi dehidrasi. Jika kamu tidak bisa melewatkan kopi atau teh, kurangi porsinya dan minum setelah makan untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
4. Batasi Aktivitas Fisik Berat Saat Berpuasa
Agar tetap sehat dan kuat selama berpuasa, disarankan untuk berolahraga secara rutin. Namun, perlu diingat untuk membatasi aktivitas fisik berat terutama di siang hari karena aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan melalui keringat.
Risiko dehidrasi dan kelelahan pun dapat terjadi akibat keringat berlebih. Jika ingin tetap berolahraga, pilihlah jenis olahraga dengan intensitas ringan seperti jalan kaki, yoga, senam aerobik, atau bersepeda untuk memastikan tubuh tetap bugar.
Itulah beberapa tips untuk mencegah dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa. Dengan mengikuti tips diatas, diharapkan puasa kamu dapat berjalan dengan lancar dan tubuh tidak merasa lemas.
Selain itu, kamu juga perlu waspada terhadap gejala dehidrasi yang bisa berbahaya, seperti merasa sangat lelah, tidak buang air kecil dalam waktu lama, linglung, pusing yang tidak kunjung mereda, denyut nadi lemah, dan kejang.
Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, silahkan hubungi rumah sakit RS Budi Medika atau Hubungi kami disini: 082180000678 jika memerlukan bantuan medis atau konsultasi dokter.
Reference:
https://www.sehatq.com/artikel/dehidrasi-saat-puasa
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-mencegah-dehidrasi-saat-puasa
https://www.halodoc.com/artikel/7-tips-mencegah-tubuh-dehidrasi-saat-puasa-ramadan