Cari Dokter
Serumen Prop: Penjelasan, Gejala & Pencegahan

Serumen Prop: Penjelasan, Gejala & Pencegahan

Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Nasional

Apa itu Serumen Prop

Kotoran telinga atau serumen dihasilkan oleh kelenjar minyak yang terdapat di dalam liang telinga untuk melindungi dan membersihkan telinga dari debu, kuman, dan benda asing. Serumen juga berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri di dalam saluran telinga sehingga mencegah terjadinya infeksi. Serumen tidak perlu sering dibersihkan dari dalam telinga karena dapat keluar dengan sendirinya. Namun, pada kondisi-kondisi tertentu serumen tidak bisa keluar dan menumpuk di dalam telinga sehingga menghambat saluran telinga. Serumen yang menumpuk ini disebut dengan serumen prop.

Penyebab Serumen Prop

Serumen prop biasanya disebabkan oleh faktor genetik. Hal ini menyebabkan pembentukan serumen pada beberapa orang lebih cepat dan banyak dibandingkan yang lain. Pembentukan serumen yang keras dan kering juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Selain itu, variasi bentuk anatomi berupa penyempitan saluran telinga, baik bawaan ataupun didapat, juga meningkatkan risiko terjadinya serumen prop. Headset, cotton bud, dan alat bantu dengar juga meningkatkan risiko terjadinya serumen prop.

Gejala-gejala serumen prop yang sering ditemukan adalah:

  • Telinga terasa penuh
  • Telinga terasa sakit (otalgia) atau gatal
  • Telinga terasa berdengung (tinnitus)
  • Pusing berputar (vertigo)
  • Penurunan pendengaran

Pada pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan menggunakan otoskopi akan terlihat akumulasi serumen di dalam liang telinga.

Tata laksana serumen prop yang dilakukan oleh dokter meliputi:

  • Pemberian obat tetes telinga

Dokter memberikan obat tetes telinga dengan kandungan minyak mineral, hidrogen peroksida, karbamid peroksida, baby oil, atau gliserin untuk melunakkan serumen yang keras agar lebih mudah dikeluarkan

  • Melalui tindakan medis
    • Melakukan suction untuk menyedot serumen dari telinga
    • Membuang serumen menggunakan alat kuret atau forsep

Tindakan ini bisa dilakukan apabila serumen terlihat jelas.

  • Membersihkan saluran telinga dengan menyemprotkan air hangat ke telinga

Anda perlu memberitahu kepada dokter apabila anda baru saja melakukan operasi pada telinga dan mengalami infeksi atau cedera pada telinga karena tindakan ini tidak boleh dilakukan pada kondisi-kondisi tersebut.

Hindari terlalu sering membersihkan telinga dan memasukkan benda ke dalam telinga untuk mencegah serumen prop. Membersihkan serumen sebaiknya tidak menggunakan cotton bud atau ear candle karena dapat menyebabkan telinga terluka dan terinfeksi. Hal ini berisiko membuat gejala menjadi lebih parah dan berat. Apabila anda ingin membersihkan telinga dari serumen, anda dapat menggunakan kain bersih saja.

Apabila anda mengalami gejala-gejala serumen prop, segera konsultasi ke dokter spesialis THT untuk melakukan pemeriksaan telinga dan mendapatkan tata laksana yang aman dan tepat.

Silahkan lakukan pemeriksaan kesehatan bulanan anda dengan dokter spesialis di Rumah Sakit Budi Medika. Anda bisa melihat jadwal selengkapnya di sini!

REFERENSI

Armstrong C. Diagnosis and Management of Cerumen Impaction. American Family Physician. 2009. Diakses dari: https://www.aafp.org/afp/2009/1101/p1011.html

Wetmore S, Shah RK, Schwartz SR, Youngs R. Cerumen Impaction. BMJ. 2018. Diakses dari: https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/1032

Shargorodsky, J. National Institutes of Health (2018). U.S. National Library of Medicine MedlinePlus. Ear Wax.

Hubungi Kami

Whatsapp: 082180000678
Alamat: Jalan Yos Sudarso No 85, Bumi Waras, Bandar Lampung, Lampung
Layanan Gawat Darurat/IGD: 0721 – 6015000

 

Waktu Pelayanan

Senin – 24 Jam
Selasa – 24 Jam
Rabu – 24 Jam
Kamis – 24 Jam
Jumat – 24 Jam
Sabtu – 24 Jam
Minggu – 24 Jam

Lokasi RS. Budi Medika