Waspadai Penyakit Stroke dan Cara Mencegahnya
Tahukah Anda bahwa penyakit stroke menduduki posisi pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia? Faktanya, kasus satu orang meninggal karena penyakit stroke muncul setiap sepuluh detik. Oleh karena itu, penting untuk kita waspadai penyakit stroke dan cara mencegahnya agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Seputar Penyakit Stroke
Untuk bisa mewaspadai penyakit stroke dan cara untuk mencegahnya, tentu kita harus mengetahui sedikit gambaran mengenai penyakit ini. Stroke merupakan kondisi kesehatan akibat pasokan darah yang seharusnya ke otak justru terganggu atau berkurang. Kondisi ini membuat otak tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang dibawa darah.
Stroke adalah penyakit yang menyerang tanpa pandang umur, anak muda juga bisa mengidap penyakit ini. Dikatakan bahwa waktu terbagus untuk menangani stroke adalah kurang lebih 3,5 jam setelah stroke menyerang. Tentu kita harus bisa mengetahui gejalanya untuk bisa melakukan yang terbaik, di antaranya:
- Mengalami kelumpuhan di bagian tertentu tubuh
- Gangguan komunikasi
- Senyum yang tidak simetris
- Sakit kepala hebat
- Pandangan mata menjadi kabur
- Gangguan memori
Cara Mencegah Penyakit Stroke
Untuk bisa mewaspadai penyakit stroke dan cara untuk mencegahnya, tentu kita harus mengetahui sedikit gambaran mengenai penyakit ini. Stroke merupakan kondisi kesehatan akibat pasokan darah yang seharusnya ke otak justru terganggu atau berkurang. Kondisi ini membuat otak tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang dibawa darah.
Bisa menangani penyakit stroke di golden time period atau waktu terbagus memang hal yang baik, namun bisa mencegahnya tentu lebih baik lagi. Mari simak beberapa cara untuk mencegah penyakit yang menyerang otak ini di bawah ini.
- Olahraga Teratur
Olahraga memang sudah terkenal dengan manfaatnya bagi kesehatan tubuh dan salah satunya adalah menurunkan risiko penyakit stroke menyerang. Olahraga dikatakan dapat sistem peredaran darah dan jantung bisa bekerja dengan lebih efisien, sehingga supply oksigen dan nutrisi ke otak bisa terjaga. Tidak harus olahraga berat, Anda bisa melakukan berbagai olahraga ringan secara rutin.
- Mengatur Pola Makan
Hipertensi dipercaya dapat menjadi salah satu pemicu stroke dan terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak tinggi atau pun asin dapat meningkatkan risiko hipertensi karena kolesterol dalam darah juga meningkat. Mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, biji-bijian, buah, dan daging rendah lemak adalah contoh makanan yang sebaiknya dikonsumsi.
- Hindari Mengonsumsi Minuman Beralkohol
Kalori yang tinggi adalah musuh bagi tubuh karena dapat menimbulkan berbagai penyakit pemicu stroke, seperti, hipertensi, dan diabetes. Minuman beralkohol yang mengandung kalori tinggi ini tentu harus dihindari. Tidak hanya itu saja, mengonsumsinya dapat membuat jantung yang memiliki peran besar dalam peredaran darah berdetak tidak teratur.
- Berhenti Merokok
Faktanya, risiko perokok untuk terkena stroke meningkat dua kali lipat. Rokok dikatakan dapat membuat darah mudah menggumpal juga mempersempit pembuluh darah, Bahkan dalam kemasan dan iklan rokok sudah dilengkapi dengan informasi efek samping yang mungkin didapatkan jika mengonsumsi rokok, sehingga berhenti merokok ini tidak hanya mengurangi risiko terserang stroke saja, melainkan juga penyakit jantung dan paru-paru.
- Mengetahui Faktor Risiko
Secara umum, faktor risiko untuk penyakit stroke dibagi menjadi dua, yaitu, faktor risiko yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terdekat untuk faktor yang dapat dikendalikan. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui faktor mana yang mungkin membutuhkan perhatian lebih dan bagaimana tindakan yang seharusnya Anda lakukan ke depannya.
Silahkan lakukan cek kesehatan anda di RS Budi Medika untuk memeriksa keadaan kesehatan anda
