
Penyakit asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Gejala umumnya meliputi nyeri persendian, sehingga banyak orang yang sulit membedakannya dengan sakit rematik. Pada pria, asam urat lebih sering menyerang saat usia 30 tahun ke atas, sementara pada wanita cenderung menyerang saat masa menopause. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya ulasan berikut ini!
Penyebab Penyakit Asam Urat
Beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan tingginya kadar asam urat dalam darah seseorang meliputi:
1. Pola Makan Sembarangan
Makan terlalu banyak daging merah dan kerang, terutama yang kaya purin, bisa menyebabkan asam urat. Minuman manis yang mengandung fruktosa, termasuk alkohol, juga bisa meningkatkan kadar asam urat.
2. Kelebihan Berat Tubuh
Jika kamu memiliki kelebihan berat badan, tubuh akan memproduksi lebih banyak asam urat. Yang tentunya ini dapat membuat ginjal lebih sulit untuk membuang asam urat dari tubuh.
3. Faktor Usia dan Jenis Kelamin
Penyakit asam urat, pada umumnya sering menyerang pria daripada wanita. Namun, setelah menopause, kadar asam urat pada wanita dapat sama dengan kadar pada pria. Pria biasanya mengalami gejala asam urat lebih awal, sekitar usia 30-50 tahun, sedangkan wanita lebih rentan terhadap asam urat setelah menopause.
Gejala Umum Orang yang Menderita Asam Urat
Jangan anggap remeh gejala-gejala berikut, bisa jadi itu tanda adanya penyakit asam urat yang menyerang Anda.
1. Nyeri pada Persendian
Salah satu gejala yang mudah dikenali dalam asam urat adalah nyeri pada persendian. Nyeri ini disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah yang membentuk kristal asam urat. Pergelangan kaki, pergelangan tangan, jari tangan, lutut, dan siku adalah bagian yang paling sering terkena nyeri.
2. Pembengkakan Sendi
Penderita asam urat sering mengalami pembengkakan pada sendi (sinovium). Gejala ini terjadi akibat peningkatan volume cairan pelumas saat sendi terkena asam urat. Selain nyeri dan pembengkakan, sendi yang terkena juga dapat terasa panas atau hangat karena peradangan.
3. Munculnya Benjolan
Penyakit ini harus segera ditangani secara medis untuk menghindari kondisi yang tidak menguntungkan. Benjolan pada persendian, yang disebut thopi, perlu segera ditangani agar tidak berkembang menjadi kondisi kronis dan permanen.
Cara Mengatasi Penyakit Asam Urat
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi gejala asam urat.
1. Mengkonsumsi Obat yang Disarankan Dokter
Penting untuk mengikuti anjuran dokter saat mengonsumsi obat untuk mengurangi kadar asam urat dan meredakan gejala. Berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep yang tepat adalah langkah penting dalam mengatasi nyeri akibat asam urat.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Minum banyak air putih dapat meredakan pembengkakan sendi akibat asam urat. Selain air putih, Anda bisa minum kaldu atau teh herbal. Tetapi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai jumlah air yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
3. Hindari Makanan Tinggi Purin dan Minuman Manis
Makanan tinggi purin meningkatkan risiko asam urat. Seperti yang terdapat pada daging sapi, babi, jeroan, ikan sarden, kod, kerang, dan remis. Hindari makanan tersebut untuk mencegah gejala parah. Minuman manis buatan mengandung fruktosa tinggi yang berbahaya bagi penderita asam urat. Penelitian menunjukkan minum lebih dari dua gelas soda per hari meningkatkan risiko asam urat pada pria.
Jika Anda mengalami gejala asam urat, silahkan hubungi RS Budi Medika atau Hubungi kami disini: 082180000678 jika memerlukan bantuan medis atau konsultasi dokter. Agar mendapatkan diagnosis dan penanganan medis yang tepat.
Reference:
https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-asam-urat
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/gejala-asam-urat-dan-cara-mengobatinya
https://www.anlene.com/id/ms/asam-urat-dan-cara-mengatasinya.html