Terkadang, kita sering dibuat bingung untuk memilih harus berkonsultasi ke dokter umum terlebih dahulu atau langsung ke dokter spesialis saat sedang mengalami sakit. Mengetahui perbedaan dari keduanya mungkin bisa membantu Anda untuk bisa memutuskan lebih cepat. Hal ini karena, Anda bisa lebih paham lagi apa yang akan didapatkan saat berkonsultasi sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Ada beberapa poin yang bisa digunakan untuk mengetahui perbedaan dokter umum dan dokter spesialis secara keseluruhan. Poin-poin ini mencakup masa pendidikan, tindakan pengobatan, cakupan pemeriksaan, biaya pengobatan, hingga urutan kunjungan yang memang sangat berbeda satu sama lain. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai perbedaannya dapat dilihat di bawah ini.
- Masa Pendidikan
Masa pendidikan adalah poin paling pertama yang membedakan antara kedua dokter ini. Pasalnya, untuk bisa mendapatkan lisensi sebagai dokter umum, masa pendidikan yang harus ditempuh rata-rata 6 tahun. Berbeda dengan dokter spesialis yang masih harus menambah sekitar 3 tahun lagi masa pendidikannya, sehingga dibutuhkan kurang lebih 9 tahun untuk menjadi seorang dokter spesialis ini.
- Cakupan Pemeriksaan
Sesuai dengan namanya, dokter umum memiliki cakupan pemeriksaan yang lebih mendasar dan luas. Biasanya akan lebih cocok jika Anda sedang mengalami sakit yang mungkin lebih umum terjadi seperti flu. Berbeda dengan dokter spesialis yang biasanya lebih mendalam dan rinci. Hal ini dikarenakan seorang dokter spesialis memang fokus pada satu penyakit sehingga bisa memiliki cakupan yang lebih dalam.
- Tindakan Pengobatan
Tindakan pengobatan yang biasanya diberikan oleh seorang dokter umum lebih sederhana dibandingkan dengan dokter spesialis yang lebih kompleks dan spesifik karena biasanya sudah ditujukan pada satu penyakit yang memang menjadi spesialisasi dari dokter tersebut. Ini pun membuat efektivitas dari tindakan pengobatannya akan lebih meningkat sesuai dengan kebutuhannya.
- Biaya Pengobatan
Jika dilihat dari poin biaya pengobatan, kita bisa melihat perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya. Secara umum, dokter spesialis menaksir biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan dokter umum. Hal ini terasa wajar jika mengingat masa pendidikan dari dokter spesialis yang lebih lama dan juga cakupan serta tindakan pengobatannya yang lebih kompleks. Akan tetapi, tidak hanya hal itu saja yang bisa memengaruhi biaya pengobatan, masih ada faktor lainnya yang mungkin saja menjadi pertimbangan bagi dokter. Misalnya saja berdasarkan reputasi dari klinik tempat Anda berobat hingga letak tempatnya.
- Urutan Kunjungan
Dari segi urutan kunjungan, para pasien umumnya akan datang terlebih dahulu kepada dokter umum. Setelah diperiksa, dokter umum dapat merekomendasikan ke dokter spesialis jika ditemukan indikasi dan gejala yang membuat pasien harus mendapatkan pengobatan yang lebih dalam. Walaupun begitu, bisa saja kita memutuskan untuk langsung berkunjung ke dokter spesialis jika dirasa perlu atau saat Anda ingin mendapatkan penanganan yang lebih kompleks dan dalam. Bisa disesuaikan dengan keluhan yang diderita.
Nah, itulah beberapa perbedaan signifikan yang bisa Anda perhatikan dari dokter umum dan dokter spesialis. Perbedaan ini dapat menjadi pertimbangan bagi Anda yang masih bingung akan berkonsultasi ke dokter umum atau spesialis. Jika perbedaan ini masih membuat Anda bingung, sebaiknya memilih untuk berkonsultasi ke dokter umum terlebih dahulu. Nantinya dokter umum akan memberikan arahan kepada Anda jika perlu atau tidak untuk berkonsultasi lagi ke dokter spesialis.
Silahkan kunjungi dokter spesialis terlengkap di RS Budi Medika